Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Viral Ibu Hamil Keguguran Setelah Konsumsi Rumput Fatimah, Berikut Penjelasannya!

Selebintang.com - Belum lama ini viral cerita yang diunggah salah satu akun tiktok @infobumildansikecil , dalam video tersebut menceritakan...



Selebintang.com - Belum lama ini viral cerita yang diunggah salah satu akun tiktok @infobumildansikecil, dalam video tersebut menceritakan tentang janin meninggal akibat rumpu Fatimah. Dalam video tersebut mengungkapkan jika detak jantung janin negative dan ibu mengalami syok akibat pendarahan.

Sang ibu pun langsung dioperasi karena ruptur rahim (robek rahim) dan dirawat di ICU selama 7 hari serta menghabiskan 20 kantong darah dan setelah diselidiki ternyata perempuan tersebut telah mengonsumsi rumput Fatimah. Lalu, seperti apa rumpu Fatimah tersebut? Dan mengapa menyebabkan janin meningga? Berikut penjelasannya.

Melansir laman alodokter.com, seorang warganet yang juga menanyakan terkait rumput fatimah yang kemudian dijawab oleh dokter Rinita bahwa tanaman rumput fatimah atau labisia pumila yang sejak dahulu dipercaya dapat memperlancar persalinan sebenarnya  hingga saat ini belum didapatkan cukup bukti ilmiah terkait hal tersebut.

Diungkapkan, sejauh ini tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa rumput fatimah dapat memperlancar persalinan. Diduga tanaman ini justru mengandung suatu hormone yang serupa dengan hormone yang ada di dalam tubuh manusia yakni oksitosin.

Oksitosin diproduksi oleh tubuh manusia ketika waktunya janin lahir, bahkan oksitosin sintesis merupakan zat yang digunakan dalam induksi persalinan di rumah sakit pada kasus persalinan lama akibat kontraksi yang tidak cukup kuat.

Beberapa yang menjadi masalah pada penggunaan rumput fatimah antara lain komposisi yang tidak diketahui pasti, bahkan beberapa penelitian mencari adanya kemungkinan efek toksisitas konsumsi rumput fatimah yang dapat mengganggu fungsi sistem reprosuksi.

Selain itu, belum diketahui pada bagian mana zat yang diduga dapat berpengaruh baik pada persalinan tersebut. Dosisnya belum diketahui pasti dan resiko efek samping masih tidak jelas serta cara pemberian yang belum diketahui pasti. Belum ada standarisasi obat herbal pada tanaman ini, semua tanaman yang bersifat sebagai obat herbal harus melaui uji klinis pada hewan dan manusia secara terkontrol ketat di laboratorium.

Sebagian besar dokter spesialis kebidanan dan kandungan melarang konsumsi rumput fatimah lantaran dapat memungkinkan timbulnya risiko seperti kontraksi rahim yang terlalu kuat hingga menyebabkan robekan rahim yang merupakan salah satu komplikasi persalinan dan dapat berakibat fatal bagi ibu dan janin. Pendarahan pada rahim sulit untuk ditangani dan berisiko tinggi.

Kontraksi rahim yang terlalu kuat bisa membuat janin tidak mendapatkan suplai darah yang cukup, hingga menyebabkan gawat janin dan henti nafas janin, dan janin lahir mati. Selain itu, dapat menyebabkan lepasnya plasenta yang dapat mengakibatkan pendarahan hebat serta keguguran pada usia kehamilan dibawah 20 minggu. (Gambar: id.theasianparent.com | Penulis: Mega)

Reponsive Ads