Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Klarifikasi Marshanda Terkait Kejadian Di LA, Niat Healing Jadi Runyam

Klarifikasi Marshanda Terkait Kejadian Di LA, Niat Healing Jadi Runyam  Selebintang.com -  Marshanda akhirnya menceritakan kejadian sebena...

Klarifikasi Marshanda Terkait Kejadian Di LA, Niat Healing Jadi Runyam 


Selebintang.com - Marshanda akhirnya menceritakan kejadian sebenarnya ketika dirinya dipaksa masuk rumah sakit jiwa di Los Angeles. Marshanda mengatakan kejadian itu membuat perjalanannya ke Amerika Serikat runyam.



Melansir dari detikHot pada Sabtu (06/08/2022), Marshanda menjelaskan semua berawal saat dirinya ingin me-time ke pantai tanpa membawa gadget apapun. Dia hanya ingin main-main dengan ombak di pantai seperti masa kecilnya dulu.




Namun, salah satu sahabatnya, yakni Sheila Salsabila yang berada di Amerika Serikat ternyata mencari-cari dan tidak bisa menghubunginya. Panik, Sheila pun memilih untuk menguhubungi nomor darurat.



Terkejut bukan main ketika kembali dari pantai, Marshanda melihat datang ambulans dan 911 sudah menjemputnya. Saat itu dia diinterogasi dengan berbagai pertanyaan untuk memastikan dirinya benar-benar baik-baik saja.



"Pertama ambulans, kedua ada 911 yang ujung-ujungnya rumah sakit jiwa, mental health facility. Di ambulans sama 911 mereka tanya, 'Are you oke? What's your name? Sekarang lo di mana? Asal lo dari mana?' Kayak memastikan gue waras dan sadar diri nggak. Disebutin di situ nama gue Adriani Marshanda. 'Umur lo berapa? Dan pekerjaan lo apa? Lo sampai di LA berapa hari? Lo visitor atau orang tinggal di sini?' Jawaban gue normal semua," penjelasan Marshanda dalam channel YouTube-nya.



"Gue bilang, kalau lo worry gue kenapa-kenapa lo lihat aja di iPhone ada fitur emergency atau help id. Lo lihat aja isinya help id gue isinya apa. Terus pada buka, isinya healing my breast tumor. Gue nggak menuliskan ada riwayat bipolar atau depresi. Tapi di bagian medication ada obat-obatan yang isinya kok obat penenang, obat untuk manik, obat depresi, obat untuk orang kayak bipolar. Nah itulah yang buat 911 bawa gue ke mental health facility," pungkasnya.



Diketahui bahwa Marshanda diinapkan di rumah sakit jiwa yang dia sebut camp mulai 27 Juni sampai 11 Juli 2022. Di sana juga ia merasa seolah terpenjara karena sulit berkomunikasi. Keluarganya juga hanya bisa menghubunginya dua kali saat dirinya dipaksa masuk rumah sakit jiwa.


"Jadi semua rencana sampai ada 3 webinar yang di mana gue jadi pembicaranya semua di-cancel karena gue berada di rumah sakit jiwa tanpa gue mau," ungkapnya.



Selama kurun waktu 15 hari masuk rumah sakit jiwa secara terpaksa, Marshanda merasakan bagaimana diperlakukan tidak selayaknya manusia yang punya hak.



"Gue selama di mental health facility, orang di penjara di-treat lebih baik dari pada orang di rumah sakit jiwa. Karena orang di penjara masih dianggap waras, orang di rumah sakit jiwa dianggap nggak waras," katanya.



"Gue sempet teriak-teriak, gue bilang 'Gue nolak minum obat ini ka
rena gue mau menggunakan hak asasi manusia gue untuk melawan perintah kalian semua.' Pas gue ngomong gitu, tangan gue dikebelakangin dan gue dijatuhin ke kasur karena gue dianggap overactive sampai gue disuntik karena gue dianggap agresif," akuinya.



Kejadian itu pun sangat membekas bagi Marshanda terlebih lagi ia menyebutkan bahwa Sheila dan suaminya, David tidak meminta maaf padanya.




"Dan Sheila sama David nggak say sorry. Terus gue kayak ditagih USD $20.000 sama rumah sakit itu. Terus gue bilang ini bukan tanggung jawab gue. Dan Sheila sama David nggak mau bertanggung jawab juga dengan itu, intinya itu yang terjadi," sambung penjelasan Marshanda.



( Gambar: Instagram @marshanda99 )



Tags: Marshanda Instagram, Marshanda Sekarang, Marshanda Agama

Reponsive Ads